Makassar, 22 September 2024 – Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin sukses menyelenggarakan pelatihan khusus bagi dosen yang akan menjadi pendamping mahasiswa dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kegiatan yang diadakan pada 22 September 2024 di Aula Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin ini bertujuan untuk membekali para dosen dengan keterampilan dan pengetahuan dalam mendampingi mahasiswa agar dapat berprestasi dalam kedua program tersebut.
Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri utama. Pemateri pertama, Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd, yang merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNTIDAR, memberikan materi mendalam mengenai Best Practice menjadi Pendamping PPK ORMAWA, yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi kemahasiswaan di lingkup Fakultas Peternakan. Sementara itu, pemateri kedua, Suherman S.Si., M.Sc., Ph.D., yang merupakan dosen Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadja Mada, memfokuskan materi pada Best Practice menjadi Pendamping PKM yang inovatif dan berpotensi lolos seleksi di tingkat nasional.
Acara ini dihadiri oleh 20 dosen Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, yang aktif berdiskusi dan berpartisipasi dalam berbagai sesi tanya jawab. Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang mereka peroleh untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif.
“Dosen sebagai pendamping memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong mahasiswa untuk meraih prestasi. Kami berharap, melalui pelatihan ini, dosen-dosen di Fakultas Peternakan dapat lebih maksimal dalam mendukung mahasiswa, baik di PKM maupun PPK Ormawa,” ungkap Bapak Dr. Muhammad Ihsan A. Dagong, S.Pt., M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Riset, dan Inovasi.
Pelatihan ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa mahasiswa Universitas Hasanuddin, khususnya dari Fakultas Peternakan, dapat berkompetisi dengan baik dan menghasilkan kontribusi signifikan, baik di tingkat nasional maupun internasional.