Mahasiswa Fakultas Peternakan Unhas Ikuti Pelatihan Internasional di NTUA, Yunani dalam Program Erasmus+ ELEGTEG

Empat mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin – Gabriella Romaito Manalu, Andi Nurazizah Taufiq, Fadli Hasdin, and Andi M. Nurcholis Pasha — saat ini tengah mengikuti pelatihan internasional di National Technical University of Athens (NTUA), Yunani, sebagai bagian dari program Enhancing Sustainable and Green Leather Technology in Indonesia (ELEGTEG) yang didukung oleh Erasmus+. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 28 Juni hingga 12 Juli 2025, dan merupakan fase kedua dari rangkaian magang internasional yang sebelumnya dilaksanakan di Turki dan akan dilanjutkan ke Italia.

NTUA merupakan salah satu universitas teknik paling bergengsi di Yunani, dengan reputasi kuat dalam bidang rekayasa kimia dan teknologi berkelanjutan. Dalam pelatihan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung melalui praktik laboratorium dan diskusi ilmiah yang berfokus pada teknologi pengolahan kulit ramah lingkungan, termasuk kimia hijau, manajemen limbah, dan penerapan ekonomi sirkular. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri kulit yang berkelanjutan di Indonesia.

Program ELEGTEG melibatkan konsorsium internasional yang terdiri dari 10 institusi dari dalam dan luar negeri, termasuk tiga perguruan tinggi Indonesia: Universitas Hasanuddin, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Mataram. Masing-masing mengirimkan empat mahasiswa, sehingga total peserta mencapai 12 orang. Program ini juga selaras dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi melalui Program Magang Berdampak, yang mendorong pelaksanaan magang yang memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan nasional.

Wakil Dekan III Fakultas Peternakan Unhas, Dr. Muhammad Ihsan Andi Dagong, S.Pt., M.Si, menyampaikan bahwa partisipasi mahasiswa dalam program ini merupakan langkah strategis dalam memperluas wawasan global dan memperkuat kompetensi profesional. “Melalui ELEGTEG, mahasiswa tidak hanya belajar teknologi mutakhir, tetapi juga membawa semangat kolaborasi internasional yang akan memperkaya inovasi lokal di sektor peternakan dan industri kulit,” ujarnya.

Keterlibatan Universitas Hasanuddin dalam program ini menunjukkan komitmen institusi terhadap pendidikan berkelanjutan dan kolaborasi global. Fakultas Peternakan terus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan internasional yang relevan dengan tantangan industri masa depan, sekaligus memperkuat posisi Unhas sebagai universitas yang berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Bagikan