Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses melaksanakan pelatihan singkat (short training) tentang analisis DNA pada tanggal 14 Oktober 2024 di Laboratorium Bioteknologi Terpadu. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program inbound student dari Malaysia dan rangkaian Summer Course yang telah berlangsung sejak tanggal 7 hingga 14 Oktober 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh dua mahasiswa dari Malaysia, yaitu Nasuha binti Syahruddin dari Universiti Putra Malaysia (UPM) dan Nuraqilah Megumi binti Mohd. Kamal dari Universiti Malaysia Kelantan (UMK), serta sekitar 15 mahasiswa S1 Program Studi Peternakan Unhas. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis mengenai teknik-teknik dasar analisis DNA yang diterapkan dalam riset peternakan modern.
Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan berbagai tahapan analisis DNA, serta memahami prinsip-prinsip di balik teknologi laboratorium canggih yang digunakan. Dengan pengawasan dari para instruktur ahli, mahasiswa belajar melakukan analisis yang relevan untuk keperluan riset genetika dan pengembangan ternak. Menurut Nasuha binti Syahruddin, pelatihan ini memberikan pengalaman baru yang sangat berharga. “Kami belajar banyak tentang proses dan teknik analisis DNA, dan ini akan sangat berguna bagi kami ke depan,” ujarnya.
Selain menjadi bagian dari kegiatan inbound, pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian acara Summer Course Fakultas Peternakan Unhas yang mengundang para mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas, termasuk UPM, UMK, dan Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), untuk berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan praktis. Summer Course ini mencakup berbagai topik penting di bidang peternakan, seperti nutrisi ternak, reproduksi ternak, dan genetika molekuler, yang disampaikan oleh para ahli dari berbagai negara.
Dengan adanya pelatihan ini, Fakultas Peternakan Unhas berharap dapat terus menjalin hubungan akademik internasional yang lebih erat dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional dalam studi peternakan. Pelatihan DNA ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong riset-riset inovatif di bidang bioteknologi peternakan di masa mendatang. Kegiatan ini menandai komitmen Universitas Hasanuddin dalam mendukung program-program pendidikan global dan memperkuat kolaborasi internasional di bidang riset ilmu peternakan.