Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi menerapkan Kurikulum K-23 pada tahun ajaran 2023/2024. Salah satu komponen utama dalam kurikulum ini adalah mata kuliah berbasis kegiatan praktis atau MKPK, yang menekankan pembelajaran di luar program studi dan kampus. Mahasiswa diwajibkan mengikuti MKPK sebesar 20 SKS melalui kegiatan yang tidak hanya berbentuk tatap muka di kelas tetapi melibatkan pengalaman langsung di lapangan.
Di Fakultas Peternakan, penerapan Kurikulum K-23 ini diimplementasikan melalui program magang di perusahaan ternama. Dalam magang ini, mahasiswa terlibat langsung dalam pembelajaran berbasis kasus dan proyek untuk mengasah keterampilan teknis dan analitis mereka. Setelah menyelesaikan program magang, mahasiswa diwajibkan mempresentasikan pengalaman dan temuan mereka di hadapan mahasiswa lain dan dosen pembimbing.
Dr. Ir. Agustina Abdullah, SPt, MSi, IPM, ASEAN Eng, salah satu dosen pembimbing di Fakultas Peternakan, mengatakan bahwa program MKPK ini memberi manfaat besar dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja. “Melalui MKPK, mahasiswa tidak hanya belajar teori tetapi juga praktik langsung di perusahaan. Ini sangat membantu mereka memahami kondisi nyata di industri,” ujarnya dalam seminar yang digelar pada 5 November 2024.
Mahasiswa yang terlibat dalam MKPK mengaku puas dengan program ini. Salah satu mahasiswa yang diwawancarai menyebut bahwa kegiatan ini membuatnya lebih tangguh dan berwawasan luas.
Diharapkan, Kurikulum K-23 dengan komponen MKPK ini mampu mencetak lulusan yang tangguh, berwawasan luas, dan siap bersaing di dunia usaha, industri, maupun perusahaan-perusahaan besar, baik nasional maupun internasional. Kurikulum ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan akademik tetapi juga memiliki keterampilan interpersonal, kemampuan analitis, dan ketekunan yang dibutuhkan di dunia profesional.