Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Hasanuddin (Humanika Unhas) melalui Departemen Kajian Strategi dan Advokasi (KASTRAD), Menggelar Webinar Nasional Bertajuk KIAMAT (Kajian Isu Bersama Departemen Kastrad) dengan mengangkat isu Meneropong Stategi Manajemen dan Mitigasi Pengaruh El Nino Pada Dunia Peternakan. Terbuka Untuk Umum, Kegiatan ini berlangsung melalui Zoom Meeting dan juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube Fakultas Peternakan (Senin 11/11/2023).
Kegiatan diawali dengan membaca ” Basmalah” oleh moderator kemudian dilanjutkan oleh pelaporan kordinator Team Work Webinar Nasional Kiamat dan sambutan oleh ketua Umum Humanika Unhas.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Dr. Syahdar Baba, S. Pt., M.Si. Dalam sambutannya, Syahdar mengatakan bahwa kita sangat bersyukur oleh karena tema webinar yang diangkat yaitu tentang strategi manejemen dan mitigasi pengaruh El Nino pada dunia Peternakan yang memang kita rasakan bersama. “Peternakan kedepannya butuh reorientasi khusus utamanya terkait bagaimana memitigasi risiko yang akan lahir akibat pemanasan global dan yang paling penting yang harus kita lakukakan adalah mitigasi dan kemampuan adaptasi agar kita tidak punah,” Tambah syahdar.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dua pemateri, pertama oleh Muhammad Ramli S.Pt, selaku praktisi yang memberikan penjelasan tentang dampak el nino terhadap usaha peternakan dan kesiapan menghadapinya, dan kedua oleh Dr-Eng. Achmad Yasir Baeda, ST., MT. yang menguraikan fenomenen El Nino yang terjadi di Indonesia dan dampaknyasecara umum serta bagaimana upaya preventif dan kuratif dalam menghadapinya. Dr. Yasir mengemukakan “Fenomena El Nino tahun ini mirip sekali dengan El Nino tahun 2015. Pada tanggal 8 Juni 2023 National Oceanic and Atmospheric Administration secara resmi mengumumkan bahwa 2023 hingga 2024 itu akan ada El Nino,” jelasnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Muhammad Rafli Ramadan, selaku koordinator Kastrad Humanika Unhas. ia membahas El Nino dalam persfektif Mahasiswa. “Menurutnya ingar bingar pencapresan dan tahun pemilu jangan sampai mengabaikan kita terhadap ketersediaan pangan di saat El Nino datang. Jangan sampai piring masyarakat kita di isi oleh Negara-negara asing,” tutur Rafli. Kegiatan pun diakhiri dengan sesi tanya jawab, penyerahan sertifikat kepada narasumber dan dokumentasi.