Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Fapet Unhas) menggelar pelatihan pengolahan daging bernilai tambah untuk Kelompok Wanita Tani Kampung Baru, Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng (18/09/25). Kegiatan ini berfokus pada peningkatan gizi masyarakat melalui inovasi produk olahan daging yang diperkaya serat dari jamur tiram.
Mengusung semangat pemberdayaan berbasis teknologi tepat guna, program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil ternak menjadi produk sehat dan bernilai jual lebih tinggi. Pelatihan dipandu langsung oleh Dr. Hajrawati, S.Pt., M.Si., yang memberikan penyuluhan sekaligus praktik pembuatan bakso dan nugget dengan tambahan jamur tiram.
Tim pengabdian kepada masyarakat Fapet Unhas terdiri atas Prof. Dr. Ir. Muhammad Irfan Said, S.Pt., M.P., IPM., ASEAN Eng., Dr. Hajrawati, S.Pt., M.Si., Dr. Sutomo, S.Pt., M.Si., serta Andi Nurul Mutiah Rasak, S.Pt., M.Si. Mereka menekankan bahwa diversifikasi pangan berbasis serat penting untuk mendukung pola konsumsi sehat sekaligus memperluas peluang usaha lokal.
Sebanyak 17 peserta yang hadir antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan produk. Pelatihan ini sekaligus mendukung usaha kelompok yang sudah mengembangkan budidaya jamur tiram melalui bantuan BUMDes setempat. Target konkret dari kegiatan ini adalah mendorong para peserta agar mampu mengolah daging dengan tambahan sumber serat alternatif sehingga konsumsi serat pangan masyarakat meningkat. Sambutan hangat dari warga dan pemerintah desa terlihat dari keaktifan peserta yang terlibat langsung dalam praktik pembuatan produk olahan.



