Perhimpunan Ilmuwan Sosial Ekonomi Peternakan (PERSEPSI) sukses menggelar Seminar dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Padang, Sumatera Barat, pada 16-17 Oktober 2024. Acara tahunan ini mengusung tema “Pembangunan Peternakan dalam Perspektif Sosial Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Nasional” dan dihadiri oleh seluruh pengurus PERSEPSI dari seluruh Indonesia serta pakar sosial ekonomi peternakan dari berbagai daerah.
Seminar nasional ini menghadirkan keynote speaker Ir. Tri Melasari, S.Pt., M.Si., IPM, dari Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI. Dalam pidatonya, Tri Melasari menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan nasional akan produk peternakan seperti daging, susu, dan telur, yang diprediksi akan meningkat signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PERSEPSI, Prof. Dr. Budi Guntoro, juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi antara PERSEPSI dan pemerintah dalam mendukung pembangunan sektor peternakan. Salah satu rencana utama yang diungkapkan Prof. Budi adalah program hilirisasi produk peternakan dan penerapan inisiatif makanan bergizi gratis bagi anak-anak usia sekolah. Menurut Prof. Budi, terdapat peluang besar bagi para ilmuwan sosial ekonomi peternakan untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan sektor peternakan nasional.
Pada sesi parallel session, dua akademisi dan pengurus PERSEPSI dari Komda Sulawesi Selatan dan Barat (SULSELBAR), yaitu Dr. Ir. Agustina Abdullah, S.Pt., M.Si., IPM, ASEAN Eng., dan Dr. Ir. Jamila Mustabi, S.Pt., M.Si., IPM, terpilih sebagai presenter terbaik berkat kontribusi mereka dalam memajukan pembahasan ilmiah tentang sosial ekonomi peternakan.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang membahas dan merumuskan program-program strategis PERSEPSI untuk mendukung pembangunan peternakan yang berkelanjutan di masa depan. Melalui Rakernas ini, diharapkan akan terjalin sinergi yang lebih erat antara PERSEPSI dan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan serta kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
