Makassar, 18 Februari 2025 – Kuda merupakan salah satu komoditi yang mempunyai perspektif yang banyak yaitu mulai dari kuda konsumsi, lomba dan rekreasi atau wisata. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin berkomitmen mendukung pengembangan kuda utamanya dari aspek breeding, budidaya dan penciptaan galur baru yang akan menjadi kebanggan Sulsel dan Indonesia. Fak. Peternakan telah merintis kerjasama dengan beberapa pihak dalam memajukan ternak kuda utamanya di Jeneponto yang telah memiliki budaya memelihara ternak kuda secara turun temurun. Bersama PORDASI Sulsel dan Assosiasi Peternak Kuda Jeneponto dan Maros, Fakultas Peternakan mengadakan pelatihan verifikator kuda yang bertujuan untuk mendukung pengembangan olahraga berkuda di Indonesia. Kegiatan Pelatihan Verifikator dilaksanakan pada tanggal 8-9 Februari 2025, kemudian dilanjutkan pelatihan penanganan reproduksi dan manajemen ternak yang dilaksanakan pada 15-16 Februari 2025 di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar.
Pelatihan ini dihadiri oleh para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, pelatih, peternak, dan penggiat olahraga berkuda. Dalam pelatihan ini Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin mendatangkan Irfan Melayu, SH,LLM yang juga merupakan ketua Stud Book Indonesia (SBI) peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai teknik verifikasi kuda, pentingnya pemilihan kuda yang sesuai untuk berbagai disiplin olahraga berkuda, serta peran verifikator dalam meningkatkan kualitas dan standar olahraga berkuda di tanah air. Setalah kegiatan Pelatihan Verifikator, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan Pelatihan Ultrasonografi untuk memeriksa kebuntingan pada kuda, drh. Hazar Sukareksi, M.Si menjadi narasumber pelatihan, peserta pelatihan didominasi oleh Dosen muda Fakultas Peternakan dengan harapan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penerapan teknologi USG dalam diagnosa kebuntingan dan kesehatan kuda.
Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Syahdar Baba, MSi menyatakan, “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan profesionalisme dalam olahraga berkuda di Indonesia, khusunya di Sulawesi Selatan, Dengan adanya verifikator yang terampil, kami yakin kualitas kuda yang digunakan dalam kompetisi akan semakin baik, sehingga dapat mendorong prestasi atlet berkuda Indonesia di pentas nasional maupun internasional.”
Selain pelatihan teknis, acara ini juga akan dilengkapi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang memungkinkan peserta berbagi pengalaman serta bertukar pikiran mengenai tantangan dan peluang dalam olahraga berkuda di Indonesia. Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik terbaik di bidang peternakan, khususnya dalam olahraga berkuda.







