Peneliti Fapet Unhas Lolos Pendanaan Program Penelitian Bima 2024
Pendanaan penelitian memegang peranan penting dalam menunjang pelaksanaan penelitian hingga publikasi, karenanya para peneliti bersaing untuk mendapatkan pendanaan dari beberapa skema yang ditawarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, salah satu diantaranya ialah skema pendanaan BIMA tahun anggaran 2024. Peneliti dari Fakultas Peternakan Unhas yang terdiri atas staf dosen dan mahasiswa tergabung dalam beberapa tim yang terlibat dalam penyusunan hingga pengusulan proposal. Pada skema 2024 beberapa tim telah dinyatakan lolos mendapatkan pendanaan BIMA 2024. Program penelitian pendanaan BIMA terdiri atas beberapa skema seperti Penelitian Tesis Magister (PTM), Penelitian Disertasi Doktor (PDD), Penelitian Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU), Penelitian Fundamental (PF), Penelitian Kerjasama Dalam Negeri (PKDN), Penelitian Kerjasama Luar Negeri (PKLN), Penelitian Terapan (PT), dan Penelitian Kolaborasi Strategis. Beberapa tim dari Fakultas Peternakan Unhas yang mendapatkan pendanaan antara lain sebagai berikut: No Nama Peneliti Judul Skim Penelitian 1 Hasbi Fisiologi Reproduksi Sapi Perah Friesian Holstein yang Disuplementasi Kecambah Kacang Hijau Pada Level Berbeda PPS-PTM 2 Hasbi Kualitas semen sapi bali dengan pemberian antioksidan superoksidasi dismute dan L. Carnitine PPS-PTM 3 Herry Sonjaya Kualitas Semen Sapi Bali Berbasis Proteomic Sebagai Biomarka Fertilitas PPS-PDD 4 Marhamah Nadir Produktifitas Indogofera zollingeriana Mutan 2 Hasil Iradiasi Sinar Gamma pada Cekaman Salinitas dan Perbedaan Waktu Defoliasi yang di Tanam pada Daerah Pesisir PPS-PTM 5 Muhammad Irfan Said Karakterisasi Limbah Industri Peternakan dan Potensi Pengembangannya sebagai Komponen Material pada Bidang Medis PFR 6 Muhammad Irfan Said Karakterisasi Eco-Enzyme dari Limbah Sayuran dan Aplikasinya Dalam Mereduksi Gas Amonia pada Limbah Feses Ayam Ras Petelur PPS-PTM 7 Muhammad Yusuf Pengaruh penambahan ekstrak bunga telang (clitoria ternatea) sebagai antioksidan dalam pengencer tris-kuning telur terhadap kualitas semen kambing saanen PPS-PTM 8 Ratmawati Malaka Analysis Resiko dan Titik Kritis Kontaminasi Jamur Penghasil Alfatoksin (AFM1) pada Susu Segar dan Keju Dangke di Kabupaten Enrekang (Tahun ke 2) PPS-PDD 9 Ratmawati Malaka Kajian Eksopolisakarida dari Bakteri Starter Kultur Susu Fermentasi yang diisolasi dari Dangke dan Potensinya sebagai Antitumor PPS-PMDSU 10 Renny Fatmyah Utamy Mengurangi kejadian negative energy balance pada laktasi awal sapi perah Friesian Holstein dengan penggunaan green concentrate PFR 11 Renny Fatmyah Utamy Evaluasi Kadar Biokimia Darah Sapi Perah Friesian Holstein yang Diberi UMMB Substitusi Bahan Pengisi Molases dengan Pulp Kakao PPS-PTM 12 Renny Fatmyah Utamy Status Fisiologis Pedet Sapi Perah Friesian Holstein yang Diberi Carf Starter Green Konsentrat dan By-Produk Susu PPS-PTM 13 Sri Purwanti Potensi dan Pemanfaatan Daun Cengkeh sebagai Agen Promotor Antibiotik Growth Promoter pada Ayam Pedaging PPS-PDD 14 Sri Purwanti Evaluasi Antioksidan Alternatif : Fraksinasi Kulit Biji Buah Jambu Mete (Annacardium Occidentale L) Untuk Meningkatkan Kesehatan Ternak Unggas Secara In Vitro PPS-PTM Selamat dan Sukses kepada seluruh tim yang berhasil mendapatkan pendanaan.
Dosen Produksi Ternak Berikan Pelatihan Diversifikasi Olahan Telur Pindang dan Pembuatan Eco-Enzyme
Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan pelatihan pembuatan telur pindang dan eco enzyme pada mahasiswa baru. Kegiatan ini dilaksanakan bersama peserta Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) XII HIMATEHATE_UH di di Bukit Tokka, Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros. (31/05/2024) Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswaa baru yang tergabung dalam HIMATEHATE_UH. Tim pengabdian Fakultas Peternakan yaitu Endah Murpiningrum, S.Pt., MP dan drh. Farida Nur Yuliati, M.Si. Pada awal pelatihan, Endah Murpi Ningrum selaku ketua tim, menjelaskan bahwa telur pindang adalah resep makanan yang direbus dalam air herbal selama beberapa jam agar dapat bertahan hingga seminggu. “Telur pindang direbus dengan bahan herbal seperti daun jambu biju, daun salam, dan bahan lainnya untuk memberikan rasa, warna, dan memperpanjang umur simpan. Bahan-bahannya meliputi telur, daun jambu biji, daun salam, bawang merah, dan garam. Cara pembuatannya dimulai dengan menata daun jambu di dasar panci hingga tertutup,” jelasnya. Endah melanjutkan, setelah itu letakkan bawang merah, daun salam, dan garam di atas daun jambu, lalu tambahkan telur. Setelah telur dimasukkan ke dalam panci, tuangkan air hingga telur tenggelam dan rebus selama 30 menit hingga matang atau air rebusan berwarna kecoklatan. “Pada pembuatan telur yang bercorak, setelah matang, telur ditiriskan dan kulitnya diketuk-ketuk untuk membuat pola retakan yang diinginkan,” tambahnya. Selanjutnya disusul dengan pembuatan Eco-Enzyme, Faridah menjelaskan bahwa Eco-enzyme adalah larutan multiguna yang dibuat dari fermentasi limbah organik, seperti sisa buah dan sayuran. Proses pembuatannya sederhana dan ramah lingkungan. Begitu pula bahan-bahannya, yaitu terdiri dari gula (bisa menggunakan gula merah, gula pasir, atau molase), sisa buah dan sayuran, dan air. “Pembuatan Eco-Enzyme dimulai dengan mencampurkan gula dengan air dalam wadah yang besar. Lalu tambahkan sisa buah dan sayuran ke dalam campuran gula dan air. Selanjutnya aduk rata dan pastikan semua bahan terendam. Tutup wadah dengan rapat, tetapi biarkan sedikit celah untuk keluarnya gas fermentasi. Kemudian simpan wadah di tempat yang sejuk dan gelap selama 3 bulan,” jelasnya. Faridah mengatakan, selama minggu pertama aduk campuran setiap hari, lalu satu atau dua kali seminggu setelahnya. Eco-Enzyme yang telah berusia 30 hari akan berwarna cokelat dan memiliki aroma fermentasi yang khas. Saring cairan untuk memisahkan limbah padat dari larutan Eco-Enzyme dan terakhir simpan larutan Eco-Enzyme dalam botol bersih dan tertutup rapat. Eco-enzyme ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembersih rumah tangga, pupuk cair, penghilang bau, dan bahkan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan produk perawatan tubuh. Selain bermanfaat, pembuatan eco-enzyme juga membantu mengurangi limbah organik dan mendukung keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
Fapet Peduli Bencana Banjir Luwu
Peduli bencana alam yang terjadi di Sulawesi Selatan, Fakultas Peternakan bersama tim tanggap darurat Universitas Hasanuddin ikut berkontribusi dengan memberikan bantuan logistik kepada korban bencana alam (Senin, 6 Mei 2024). Fakultas Peternakan memberikan bantuan makanan berupa bakso yang diproduksi unit bisnis Maiwa Breeding Center (MBC Fakultas Peternakan) Unhas. Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Dr Syahdar Baba S.Pt., M.Si, mengemukakan bahwa untuk tahap pertama bantuan logistik berupa 100 bungkus bakso untuk korban bencana di Luwu, dan akan terus berkoordinasi dengan tim Unhas di lapangan untuk bantuan tahap berikutnya. Syahdar lebih lanjut berharap bahwa bantuan makanan siap santap ini bisa membantu penanganan korban bencana di Luwu. Diketahui, Unhas melalui Bidang Akademik dan Kemahasiswaan memberangkatkan tim tanggap darurat ke Kabupaten Luwu beranggotakan 16 orang, Senin 6 Mei 2024 pukul 07.00 Wita. Tim yang dipimpin Kepala Pusat Studi Kebencanaan Unhas ini dilepas langsung oleh Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc di pelataran Gedung Rektorat. Pada kesempatan tersebut, Prof JJ menyampaikan bahwa tim tanggap darurat Unhas yang akan bertugas hingga 11 Mei ini merupakan bentuk kepedulian Unhas terhadap bencana alam yang terjadi di Sulsel.
Fapet Unhas Menghadirkan Praktisi untuk Meningkatkan Skill Mahasiswa dalam Pemanfaatan Media Penyuluhan
Sektor peternakan di Era Digital menuntut SDM yang memiliki pengetahuan dan penguasaan teknologi, tidak terkecuali pada profesi penyuluh/fasilitator sebagai salah satu profil yang diharapkan pada Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Unhas, oleh karena itu Fakultas Peternakan Unhas melaksanakan kuliah umum yang dihadiri mahasiswa dan dosen. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari jumat , 26 April 2024. di Lecture Theatre 7 (LT 7). Acara dimulai dengan sambutan hangat Dekan Fakultas Peternakan Dr. Syahdar Baba, SPt,MSi yang membuka kegiatan kuliah umum ini menyatakan terus berupaya meningkatkan wawasan pengetahuan dan skill mahasiswa karena perkembangan peternakan sangat dinamis, sehingga kurikulum yang digunakan sekarang adalah kurikulum K23 menitik beratkan pada penyiapan kompetensi mahasiswa. Narasumber pada acara ini adalah Rahmadani Fauzi, SPt, seorang Praktisi CV Kubik Creatif. Beliau menyampaikan materi yang berfokus pada berbagai media penyuluhan yang dapat digunakan sebagai skills keterampilan mahasiswa yang diperlukan di masa depan. Sementara materi lainnya yang diberikan, di antaranya Pengenalan Audio, Visual, dan Video. Kegiatan ini dimoderatori lham Syarif, SPt, MSi. . Hadir Pada kegiatan ini Dr. Ir.Agustina Abdullah, SPt, MSi, IPM, ASEAN Eng selaku Tim Mata Kuliah Penyuluhan sekaligus Ketua Laboratorium Penyuluhan dan Sosiologi Peternakan Fakultas Peternakan, mengungkapkan bahwa Pergeseran paradigma dalam Pendidikan menuntut para dosen untuk menjadi inspirator yang dapat memotivasi mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menyiapkan mahasiswa dalam meningkatkan wawasaan dalam teknologi informasi agar mampu bersaing dalam perubahan teknologi media penyuluhan. Penyiapan Sumber Daya Manusia Peternakan merupakan hal terpenting yang harus dilakukan saat ini dalam meningkatkan kualitas lulusan Fakultas Peternakan. Penyiapan SDM adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas peternakan. Oleh karena itu Pengenalan multimedia dalam proses penyuluhan perlu diperkenalkan , karena yang dihadapi bukan peternak model dulu, tetapi peternak muda milenial yang paham IT, Kata Agustina Abdullah dalam menutup Kegiatan kuliah Umum.
5 Mahasiswa Fapet Unhas Outbound di UPM Malaysia
Sebanyak lima mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Fapet Unhas) mengikuti kegiatan outbound dan pelatihan di Universiti Putra Malaysia (UPM) di Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelatihan analisis FAME dengan GC-FID yang diselenggarakan oleh UPM. Kelima mahasiswa tersebut adalah Aisyah Salsabiela, Muhammad Supri, Syifa Fayzana Nayla, Firman dan Atila Zahnas Saqinah. Mereka mengikuti latihan praktek dan ceramah oleh En. Abdul Jalal bin Bilal dari RSS Industries Sdn. Bhd. Materi pelatihan mencakup dasar-dasar GC-FID, setup kolom, analisis sampel, analisis data, dan pemecahan masalah. Selain mengikuti pelatihan, para mahasiswa juga mengunjungi beberapa pusat penelitian UPM yang dipimpin oleh tim Lembaga Penelitian Produk Halal (IPPH) UPM. Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 24-25 April dan mencakup kunjungan ke Ladang 10 (Peternakan Lebah Kelulut), Ladang 16 (Peternakan Rusa) dan Museum Warisan Melayu UPM untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah warisan Melayu di Malaysia. Kunjungan ini dibiayai dari program EQUITY 2024. Kegiatan hari kedua diakhiri dengan interaksi antara mahasiswa dengan ketua LAPSAH, Dr. Amalie Mohd. Hasyim. Para mahasiswa memberikan feedback yang sangat memuaskan dan mengatakan bahwa kunjungan ke UPM merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi mereka.
Prodi S2 Ilmu dan Teknologi Peternakan Unhas Gelar FGD Penyelarasan Kurikulum
Program Studi Magister (S2) Ilmu dan Teknologi Peternakan (S2 ITP), Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyelarasan Kurikulum pada hari Selasa, 26 Maret 2024 di Ruang Aula Dekanat Fakultas Peternakan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu dalam penyelarasan kurikulum S2 Ilmu dan Teknologi Peternakan dengan kebutuhan industri dan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dan beberapa stakeholder yang merupakan pengguna alumni S2 ITP. Salah satu narasumber yang hadir, Rini Rachmawaty, S.Kep., Ns., MN, Ph.D., menekankan pentingnya kurikulum yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan FGD yang diikuti oleh 60 orang peserta, terdiri dari dosen Prodi S2 Ilmu dan Teknologi Peternakan, praktisi industri peternakan, dan alumni.
Unhas Paparkan Kontribusinya untuk Pembangunan Pertanian dan Peternakan di Hadapan Menteri Pertanian
Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan pertanian dan peternakan di Indonesia. Pada hari Jumat, 22 Maret 2024, tim Unhas yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. berkunjung ke Kantor Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk memaparkan berbagai program dan kontribusi Unhas dalam bidang tersebut. Dalam rombongan tersebut diikuti oleh kelengkapan tiga organ yaitu Ketua dan sekretaris MWA, ketua dan Sekretaris Senat Akademik dan Rektor beserta wakil rektor dan dua dekan yaitu dekan Fakultas Peternakan dan dekan Fakultas Pertanian. Rombongan Unhas diterima langsung oleh Menteri Pertanian Dr. Ir. A. Amran Sulaiman, MP beserta jajaran eselon satu dan dua Kementerian Pertanian. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertanian menyampaikan beberapa kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh kementeriannya di berbagai sub sektor pertanian dan peternakan. Tim Unhas kemudian melakukan presentasi yang diawali oleh Dekan Fakultas Pertanian yang memaparkan rencana pelepasan varietas jagung JJUH serta rencana pengembangannya, termasuk rencana pengembangan benih padi. Selanjutnya, Dekan Fakultas Peternakan, Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si., memaparkan berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Fakultas Peternakan dalam rangka membangun peternakan, termasuk pengembangan ternak sapi dan kambing yang berbasis pada pemberdayaan peternak. Menteri Pertanian memberikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi Unhas dalam pembangunan pertanian dan peternakan. “Konsep ini sangat menarik karena melibatkan banyak pihak dalam pelaksanaannya. Satu kali melangkah tapi banyak hasil yang dicapai. Untuk masyarakat, pemerintah dan mahasiswa serta dosen memperoleh manfaat darinkegiatan ini,” ujar Menteri Amran. Sebagai bentuk apresiasi atas kerja Unhas selama ini, Menteri Pertanian membuka kesempatan kepada Unhas untuk ikut terlibat dalam program Kementerian Pertanian, salah satunya adalah penyiapan program kerja pemerintah pusat dalam menyediakan susu gratis. Kunjungan Unhas ke Kementerian Pertanian ini merupakan bukti nyata komitmen Unhas dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan. Unhas akan terus berkontribusi melalui berbagai program dan penelitian untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian dan peternakan di Indonesia.
Peneliti Kobe University Beri Kuliah Umum Keragaman Genetik Ternak dihadapan Mahasiswa Fapet Unhas
Fakultas peternakan Universitas Hasanuddin melaksanakan kuliah umum yang dibawakan oleh Prof. Hideyuki Mannen, Kobe University, Japan. Kuliah umum tersebut membahas mengenai livestock genetic diversity. Kegiatan dilaksanakan di LT 7, Universitas Hasanuddin pada Jumat, 8 Maret 2024. Kegiatan kuliah umum dihadiri oleh dosen-dosen dan mahasiswa Fakultas Peternakan dari Angkatan 2021, 2022, dan 2023. Antusias sangat besar didapatkan dari mahasiswa yang ingin mengetahui bagaimana keragaman genetic yang tersebar. Prof. Hideyuki Mannen membawakan hasil penelitian beliau yang telah dilakukan selama lebih dari 20 tahun dan masih berlangsung hingga saat ini. Pemaparan beliau didampingi oleh Prof. Rr. Sri Rachma Aprilita Bugiwati, Ph.D., dosen Laboratorium Genetika dan Pemulian Ternak, Fapet Unhas. Pada materi yang dibawakan memberikan pemahaman kepada peserta tentang bagaimana informasi DNA memberikan informasi mengenai asal usul dan migrasi ternak, keragaman genetic untuk membantu pada konservasi genetic, perbedaan garis kuturunan sehingga lebih mampu mengenali ternak dan membantu dalam merencanakan program pembiakan dimasa akan datang. Tentunya materi tersebut sangat penting untuk dipahami oleh mahasiswa dan untuk pengembangan peternakan dimasa yang akan datang. Selain memberi kuliah umum, selama di Indonesia, Prof. Hideyuki Mannen melakukan kunjungan ke beberapa wilayah untuk pengambilan sampel penelitian yang memiliki hubungan dengan materi kuliah umum yang beliau bawakan. Pengambilan sampel tersebut dilaksanakan di Provinsi Gorontalo. Penelitian tersebut merupakan Riset kolaborasi iCORE dengan tim peneliti dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Ternak, Fakultas Peternakan, Unhas. Kegiatan berupa pengambilan sampel darah dan pengukuran dimensi tubuh kambing kacang jantan yang dilakukan bersama tim Universitas Negeri Gorontalo.
Fapet Unhas Jalin Kerjasama dengan Universiade Oriental Timor Lorosae (UNITAL)
Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Fapet Unhas) menjalin kerjasama dengan Universiade Oriental Timor Lorosae (UNITAL) melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) pada tanggal 8 Maret 2024 di Kampus UNITAL, Dili, Timor Leste. MoA ini ditandatangani oleh pihak Fapet Unhas dan Rektor UNITAL, Florindo Pereira, M.Si,Ph.D. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain penandatanganan MoA, Fapet Unhas juga melakukan sosialisasi program S2 dan S3 Ilmu Peternakan kepada dosen dan staf UNITAL. Sosialisasi ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ratmawati Malaka, M.Sc.. Rektor UNITAL, Florindo Pereira, M.Si,Ph.D., menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat memberikan manfaat bagi kedua universitas. Kerjasama antara Fapet Unhas dan UNITAL diharapkan dapat meningkatkan kerjasama internasional di bidang pendidikan dan penelitian, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang peternakan di Indonesia dan Timor Leste.
Fapet Unhas Mengikuti Kick-Off Meeting Program ELEGTEC Erasmus+ di Turki
Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (UNHAS) bersama dengan konsorsium CBHE Erasmus+ menyelenggarakan kick-off meeting untuk program ELEGTEC Erasmus+ 2024-2026 di Izmir, Turki pada tanggal 7-8 Maret 2024. Program ELEGTEC bertujuan untuk meningkatkan kapasitas industri kecil penyamakan kulit di Indonesia melalui program pelatihan dan peningkatan mobilitas mahasiswa Indonesia. Program ini merupakan kerjasama antara 10 institusi, yaitu EGE University (Turki), UNIPI (Italia), NTUA (Yunani), CGS (Yunani), Crithidev (Yunani), UGM (Indonesia), Unhas (Indonesia), Unram (Indonesia), Asosiasi Penyamakan Kulit Indonesia (APKI), dan Kementerian Perindustrian Indonesia. Kegiatan kick-off meeting ini dihadiri oleh 20 peserta. Pada pertemuan ini, para peserta membahas 6 work package (WP) yang akan dilaksanakan selama 3 tahun ke depan. Unhas bertindak sebagai leader di WP5 yang berfokus pada pengembangan modul pelatihan dan kurikulum. Prof. Mehmet Mete Mutlu dari Ege University, selaku koordinator program ELEGTEC, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas industri kecil penyamakan kulit di Indonesia dalam menerapkan teknologi ramah lingkungan. Program ELEGTEC diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pengusaha dan staf industri kecil penyamakan kulit di Indonesia, meningkatkan kualitas produk dan daya saing industri penyamakan kulit di Indonesia, serta meningkatkan kerjasama internasional di bidang pendidikan dan penelitian.