Fapet Bagikan 100 Liter Susu Gratis pada Acara Family Gathering Dies Natalis ke-68 Unhas

Fapet Bagikan 100 Liter Susu Gratis pada Acara Family Gathering Dies Natalis 68 Unhas

Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Fapet Unhas) membagikan 100 liter susu gratis kepada peserta Family Gathering dalam rangka Dies Natalis ke-68 Universitas Hasanuddin. Susu yang dibagikan merupakan hasil produksi dari sapi perah dan kambing perah yang dipelihara di kandang Fapet Unhas. Acara yang berlangsung di Eks Lapangan Fakultas Teknik Unhas pada Ahad, 8 September 2024 ini dihadiri oleh seluruh pimpinan fakultas, senat akademik, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta anggota dharma wanita Fakultas Peternakan Unhas. Rangkaian acara dimulai dengan gerak jalan santai mengelilingi kampus. Setelah seluruh peserta kembali berkumpul di tenda Fakultas Peternakan sekitar pukul 09.00 WITA, pembagian susu gratis langsung dilakukan. Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Alumni, Dr. Ir. A. Amidah Amrawaty, S.Pt., M.Si, IPM, menjelaskan bahwa susu yang dibagikan merupakan hasil dari ternak sapi perah dan kambing perah yang dipelihara di kandang Fakultas Peternakan Unhas. “Susu ini merupakan salah satu wujud nyata dari produk yang kami hasilkan di fakultas, sebagai kontribusi dalam mendukung program pemerintah dan kesehatan masyarakat kampus,” ujarnya. Pembagian susu ini mendapatkan respons positif dari seluruh peserta Family Gathering, yang merasakan langsung manfaat dari produk lokal yang dihasilkan fakultas. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi fakultas terhadap kontribusi sivitas akademika, sekaligus mendukung pola hidup sehat dengan konsumsi susu segar. Family Gathering ini menjadi salah satu puncak dari serangkaian acara peringatan Dies Natalis ke-68 Universitas Hasanuddin, yang tidak hanya memupuk kebersamaan antar sivitas akademika, tetapi juga memperkenalkan produk unggulan yang dihasilkan oleh Fakultas Peternakan.

Fapet Unhas Sambut Mahasiwa Baru 2024 Tingkat Fakultas, Eureka Nawasena

Fapet Unhas selenggrakan PKKMB tingkat Fakultas

Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) tahun akademik 2024/2025 dengan penuh antusiasme dan semangat kebersamaan pada 13-14 Agustus 2024. Acara yang digelar di Baruga Andi Pangerang Pettarani ini dihadiri oleh 396 mahasiswa yang berasal dari beberapa daerah dan juga jajaran pimpinan Fakultas Peternakan, dosen Fakultas Peternakan, dan perwakilan organisasi kemahasiswaan Fakultas Peternakan. Kegiatan penyambutan tahun ini diberi nama “Eureka Nawasena” yang merupakan penggabungan antara semangat penemuan (eureka) dan kebangkitan (nawasena), menggambarkan tujuan kegiatan ini untuk membangkitkan semangat eksplorasi dan pencapaian akademik dalam diri mahasiswa baru 2024. Melalui semangar eureka setiap mahasiswa diajak untuk menemukan dan menciptakan sementara melalui visi nawasena mahasiswa diarahkan untuk mencapai masa depan yang cerah dan penuh harapan. Tema yang diusung untuk mencapai tujuan tersebut adalah “Pioneering Science: Berdayakan Peternakan dengan Kolaborasi, Kreativitas, dan Inovasi”. Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Peterakan, Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa baru untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan memanfaatkan setiap peluang yang ada di universitas. Maba diharapkan mempersiapkan diri dengan baik, “Kami Bapak/Ibu dosen akan mencoba memfasilitasi semaksimal mungkin” tegas Syahdar. Kegiatan dilanjutkan dengan dengan penandatanganan Pakta Integritas Mahasiswa Baru. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat Fakultas Peternakan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama diisi dengan beberapa materi diantaranya mengenai peraturan akademik, kegiatan kemahasiswaan dan ormawa, etika dan norma kehidupan kampus dan beberapa materi lainnya yang dapat menjadi landasan mahasiswa baru untuk dalam melaksakan kegiatan akademik. Penghujung acara pada hari pertama mahasiswa disuguhi dengan materi dari alumni Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa baru bagaimana prospek mahasiswa dan alumni Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin dalam Pengembangan Peternakan dan Dunia Kerja. Hari kedua PKKMB tingkat Fakultas diisi dengan pengenalan mahasiswa berprestasi, penyampaian dan pengenalan Departemen, penyampaian dan pengenalan Organisasi Kemahasiswaan tingkat Fakultas, Himpunan dan Unit Kegiatan dan terakhir Pengenalan Sistem Kelola Pembelajara (SIKOLA). Materi tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran dan memberikan semangat kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini diharapkan dapat mewadahi para mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan juga memberikan pengalaman positif dan fondasi yang kuat bagi mahasiswa baru dalam menjalani masa studi mereka.

Ramah Tamah Purna Bakti 3 Dosen Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

ramah tamah fakultas

Suasana haru dan penuh keakraban mengiringi acara ramah tamah purna bakti yang diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan untuk menghormati dan memberikan penghargaan kepada 3 dosen Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ir. H. Abd. Latief Toleng, M.Sc., Prof. Dr. Djoni Prawira Rahardja, M.Sc., IPU dan Ir. Veronica Sri Lestari, M.Ec., IPM yang telah mengabdikan dirinya selama puluhan tahun di Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin (09/08). Acara yang berlangsung di Aula Fakultas Peternakan ini dihadiri oleh jejeran pimpinan Fakultas, rekan-rekan dosen, mahasiswa, serta staf administrasi. Mereka semua datang untuk memberikan apresiasi serta melepas masa pengabdian ketiga dosen tersebut yang telah memberikan sumbangsih luar biasa dalam dunia pendidikan, khususnya di Peternakan. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Peternakan Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan kontribusi Prof. Dr. Ir. H. Abd. Latief Toleng, M.Sc, Prof. Dr. Djoni Prawira Rahardja, M.Sc., IPU dan Ir. Veronica Sri Lestari, M.Ec, IPM selama bertahun-tahun. Beliau juga menyebutkan bahwa Prof. Dr. Ir. H. Abd. Latief Toleng, M.Sc, Prof. Dr. Djoni Prawira Rahardja, M.Sc., IPU dan Ir. Veronica Sri Lestari, M.Ec, IPM adalah sosok yang penuh dedikasi dan menjadi teladan bagi banyak generasi mahasiswa. Acara ini juga diisi dengan berbagai momen kebersamaan, seperti penyerahan kenang-kenangan, sepatah kata dari rekan dosen, serta pemutaran video perjalanan karir selama di Universitas Hasanuddin. Tidak lupa, Prof. Dr. Ir. H. Abd. Latief Toleng, M.Sc, Prof. Dr. Djoni Prawira Rahardja, M.Sc., IPU dan Ir. Veronica Sri Lestari, M.Ec, IPM juga memberikan pidato perpisahan yang menyentuh, di mana beliau mengenang berbagai kenangan manis selama mengajar dan berpesan kepada para generasi penerus untuk terus semangat dalam menuntut ilmu.

Tim P2MW Fapet Unhas Suplai Marasa Feed untuk Pakan Ayam Kampung di Sulawesi Selatan

tim marasa feed

Tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Universitas Hasanuddin Marasa’ Feed telah berhasil menciptakan sebuah Pakan Alternatif Ayam Buras. 3 Bulan terakhir yakni bulan Juni, Juli dan Agustus tahun 2024 tim Marasa’ Feed berhasil menjual 168 Karung Produk Pakan di Sulawesi Selatan yang secara khusus di wilayah Makassar, Gowa, Bulukumba, Sinjai, Pangkep, Bone, dan Sidrap. Hasil ini tentunya merupakan pencapaian yang menjanjikan dan menjadi harapan bagi tim ke depannya. Produk Pakan Marasa’ Feed merupakan produk pakan alternatif yang memiliki bahan baku utama limbah bulu ayam, maggot dan kulit singkong serta bahan pendukung lainnya. Sulawesi Selatan merupakan salah satu dari tiga provinsi yang memiliiki angka permintaan ayam buras tertinggi di Indonesia setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun permasahan yang dihadapi peternak Ayam Buras cukup banyak diantaranya besarnya biaya pakan, sebagian besar bahan baku pakan masih bergantung pada jagung namun kualitas jagung lokal cenderung rendah sehingga menyebabkan impor dan menyebabkan biaya produksi pakan menjadi mahal. Hal yang lain, pakan dengan bahan baku jagung memiliki kadar air yang tinggi sehingga mudah berjamur, mudah terserang kutu dan serangga, serta mudah tercemar oleh kotoran. Berdasarkan potensi, peluang dan permasalahan yang ada maka Tim P2MW Universitas Hasanuddin Marasa’ Feed menghadirkan pakan alternatif sebagai solusi untuk menjawab permasalahan yang ada. Tim Marasa’ Feed merupakan kolaborasi Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan dosen pendamping Ibu Dr. Wahda, SE., M.Pd., M.Si. Marasa’ Feed terbagi atas dua kata yakni Marasa’ memiliki arti “sedap atau lezat” yang berasal dari Bahasa Bugis dan Feed di adaptasi dari bahasa inggris yang berarti pakan. Pakan Marasa’ Feed tentunya memiliki keunggulan dikarenakan nutrisi dan tingkat kecernaan pakan disesuaikan dengan kondisi fisiologis ayam buras mulai dari fase starter, grower, hingga finisher. Marasa’ Feed juga memiliki ketahanan terhadap bakteri dan jamur yang juga dipertimbangkan melalui pengaturan kelembaban produk dan penggunaan maggot sebagai anti jamur dan anti mikroba, sehingga konsumen tidak perlu khawatir terhadap lama penyimpanan pakan dan tentunya Marasa’ Feed memiliki harga yang relatif murah dibanding pakan lainnya. Pakan Marasa’ Feed berbentuk kibble yaitu kombinasi mash, crumble dan pellet dengan ukuran pellet yaitu 2 mm. Marasa’ Feed dikemas menggunakan karung plastik kedap air dengan berat 50 kg/pcs. Marasa’ Feed terbuat dari 100% bahan organik yaitu limbah bulu ayam, kulit singkong dan maggot sehingga mampu meningkatkan nilai tambah dari limbah tersebut dan mengurangi pencemaran lingkungan. Tim P2MW Marasa’ Feed hingga saat ini memiliki pencapaian yang signifikan dimulai dari launching produk, sertifikasi keamanan dan pengujian produk, pengimplementasian pemasaran produk secara online dan offline serta sosialisasi kepada peternak baik secara langsung maupun melalui instansi pemerintah dan swasta yang berfokus di Sulawesi Selatan. Tim Marasa’ Feed memiliki komitmen untuk tetap menjadi penyedia pakan yang ramah lingkungan, murah dan dapat meningkatkan produktivitas ternak ayam buras. Marasa’ Feed juga berkomitmen untuk memperluas pangsa pasar ke seluruh Indonesia.

Tim Dosen Fapet Unhas Mengajak untuk Mengoptimasi Nilai Tambah Produk di PT. Ciomas Adisatwa Maros

pkm optimalisasi nilai tambah produk II

Maros, 22 Juli 2024 – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai optimasi nilai tambah produk di Rumah Potong Ayam (RPA) PT. Ciomas Adisatwa – Japfa, yang berlokasi di Kecamatan Bonto Tallasa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Tim pengabdian masyarakat ini terdiri dari drh. Farida Nur Yuliati, M.Si.; Dr. Wahniyathi Hatta, S.Pt., M.Si.; Endah Murpi Ningrum, S.Pt., M.P.; dan Vidyahwati Tenrisanna, S.Pt., M.Ec., Ph.D. Dalam penyuluhan tersebut, mereka menyampaikan materi tentang cara mengoptimalkan nilai tambah produk di usaha Rumah Potong Ayam. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain pentingnya sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) bagi unit usaha produk hewan, pengendalian stres pra-pemotongan pada ayam pedaging, literasi biaya produksi di usaha pemotongan ayam, serta demonstrasi pembuatan produk olahan telur pindang herbal yang gurih dan sehat. Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari Head Office PT. Ciomas Adisatwa – Japfa (RPA Maros), Bapak Ady Armin Amiruddin, S.T., yang dengan setia menemani tim pengabdian selama kegiatan berlangsung. Bapak Ady menyatakan bahwa kegiatan penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk yang dihasilkan oleh RPA Maros. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan RPA PT. Ciomas Adisatwa – Japfa dapat lebih mengoptimalkan proses produksi mereka dan menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki nilai tambah yang lebih tinggi bagi konsumen.

Pelatihan Pembuatan Telur Pindang dan Telur Asin untuk Pemberdayaan Masyarakat

pengabdian endah

Soppeng, 21 Juli 2024 – Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (UNHAS) mengadakan pelatihan pembuatan telur pindang dan telur asin sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Pelatihan ini dipimpin oleh Ibu Endah Murphi Ningrum, S.Pt., M.P., dan dihadiri oleh mahasiswa KKN Gelombang 112 serta warga Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng. Dalam rangka mengoptimalkan sumber daya lokal dan meningkatkan keterampilan masyarakat, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengembangan produk pangan lokal. Pada sesi pertama pelatihan, Endah Murphi Ningrum memperkenalkan konsep dan proses pembuatan telur pindang. Telur pindang adalah telur yang direbus dalam air yang mengandung bahan herbal seperti daun jambu biji dan daun salam, yang memberikan rasa, warna, dan memperpanjang umur simpan hingga seminggu. Endah menjelaskan, “Telur pindang direbus dengan bahan herbal seperti daun jambu biji, daun salam, dan bawang merah. Prosesnya dimulai dengan menata daun jambu di dasar panci, kemudian menambahkan bawang merah, daun salam, dan garam, serta menata telur di atasnya. Air dituangkan hingga telur terendam dan direbus selama 30 menit hingga matang.” Untuk menghasilkan pola retakan yang unik pada kulit telur, telur yang sudah matang diketuk-ketuk hingga kulitnya retak sesuai keinginan. Endah melanjutkan sesi pelatihan dengan memaparkan proses pembuatan telur asin yang lebih sederhana namun tetap memerlukan ketelitian. “Pembuatan telur asin melibatkan bahan-bahan seperti telur bebek, garam, air, dan toples kedap udara. Langkah pertama adalah mencuci telur bebek untuk menghilangkan kotoran. Selanjutnya, buatlah larutan garam dengan merebus air hingga mendidih, lalu tambahkan garam dan aduk hingga larut sempurna. Biarkan larutan ini mendingin hingga suhu kamar sebelum digunakan,” jelas Endah. Setelah larutan garam dingin, telur bebek yang sudah dicuci dimasukkan ke dalam toples bersih, kemudian larutan garam dituangkan hingga seluruh telur terendam. “Pastikan tidak ada udara yang terperangkap di bawah telur untuk memastikan semua bagian telur terkena larutan garam,” tambahnya. Toples kemudian ditutup rapat dan disimpan di tempat sejuk dan gelap selama 2-4 minggu, tergantung tingkat keasinan yang diinginkan. “Jika telur belum cukup asin, biarkan tetap terendam dan periksa kembali setiap beberapa hari. Setelah mencapai tingkat keasinan yang diinginkan, telur dibilas dengan air bersih dan disimpan di lemari es untuk memperpanjang masa simpan,” tutup Endah. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bulue, baik dari segi peningkatan keterampilan maupun kesejahteraan ekonomi.

Departemen Sosek Peternakan dan Persepsi Sulselbar Adakan Pelatihan Pengelolaan Data dan Analisis Statistik

Fapet Unhas Adakan Pelatihan Pengelolaan Data dan Analisis Statistik

Departemen Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan Perhimpunan Ilmuwan Sosial Ekonomi Peternakan Indonesia (PERSEPSI) Komda Sulselbar menggelar pelatihan bertajuk “Pengolahan Data dan Analisis Statistik” pada Sabtu-Minggu, 13-14 Juli 2024. Acara yang diselenggarakan di Aula Fakultas Peternakan Unhas ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari dosen-dosen Fakultas Peternakan Unhas, dosen peternakan Politani Pangkep, dosen peternakan UIN Alauddin Makassar, serta mahasiswa S1, S2, dan S3 dari Fakultas Peternakan Unhas. Kegiatan ini dimulai pada Sabtu pagi dengan sesi pembukaan yang diisi oleh beberapa sambutan penting. Ketua panitia, Ilham Syarif, S.Pt., M.Si., memberikan laporan kegiatan, diikuti oleh sambutan dari Ketua Persepsi Komda Sulselbar, Prof. Dr. Ir. Ahmad Ramadhan Siregar, M.S. Dalam sambutannya, Ketua Persepsi Komda Sulselbar, Prof. Dr. Ir. Ahmad Ramadhan Siregar, M.S., menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan ini. “Terima kasih juga kepada Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Peternakan, Kepala Departemen Sosial Ekonomi Peternakan, panitia, dan peserta pelatihan atas perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan yang baik. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua,” ungkapnya. Sementara Dekan Fakultas Peternakan, Dr. Syahdar Baba mengucapkan terima kasih kepada Departemen Sosial Ekonomi Peternakan atas inisiatifnya menyelenggarakan pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya pelatihan ini untuk memenuhi kebutuhan individu dosen dalam kenaikan pangkat dan percepatan capaian Indeks Kinerja Utama (IKU) fakultas. Hari pertama pelatihan menghadirkan dua materi utama. Sesi pertama tentang “Statistik Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Jenis Data dan Asumsi Penggunaannya dalam Penelitian” dibawakan oleh Prof. Dr. Stang, M.Kes., dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas. Sesi berikutnya diisi oleh Prof. Dr. Abdul Razak Munir, SE, M.Si., M.Mktg., C.MP, CMA, yang membawakan materi tentang “Penelitian Kualitatif dan Beberapa Alat Analisis” serta “Structural Equation Modeling (SEM) dan Penerapannya dalam Kajian Sosial Ekonomi Peternakan.” Pada hari Minggu, pelatihan dilanjutkan dengan materi tentang “Penelitian Kualitatif dan Beberapa Alternatif Penggunaan Alat Analisis” yang kembali dibawakan oleh Prof. Dr. Abdul Razak Munir. Sesi terakhir disampaikan oleh Dr. Sakaria, S.Sos., M.Si., dari Fakultas Sosiologi Unhas, dengan topik “Contoh Kasus Penggunaan Analisis Penelitian Kualitatif pada Kajian Sosial Ekonomi Peternakan.” Selama dua hari pelatihan, suasana di Aula Fakultas Peternakan Unhas sangat dinamis. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pemateri atas ilmu dan pencerahan yang diberikan selama pelatihan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam pengolahan data dan analisis statistik, sehingga dapat menunjang penelitian di bidang sosial ekonomi peternakan secara lebih baik di masa depan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Closed House Teaching Farm

penandatangan mou

Universitas Hasanuddin (Unhas) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) resmi menandatangani Nota Kesepahaman untuk pembangunan Closed House Teaching Farm di Patallassang, Kabupaten Gowa pada Sabtu, 29 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh Bapak Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Fitri Nursanti Poernomo, Head of Government Relations, Artsanti Aliff, Head of Social Investment, Utari Mahasvira, Head of Corporate Communication, serta Dimas Insani, Government Relations Manager. Dari pihak Universitas Hasanuddin, hadir Rektor beserta Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, serta direktur dan kasubdit di bawah jajaran Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis. Acara dimulai pukul 16.00 WITA dengan laporan dari Dekan Fakultas Peternakan, Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si., yang menyampaikan perkembangan serta pentingnya pembangunan Closed House Teaching Farm bagi Fakultas Peternakan Unhas. Dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Bapak Rachmat Indrajaya, yang menekankan komitmen Japfa dalam mendukung pendidikan dan penelitian di Indonesia, khususnya di bidang peternakan. Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., juga memberikan sambutannya. Beliau menekankan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kapasitas Unhas untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Setelah sambutan, dilakukan penandatanganan MoU antara Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dan Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Bapak Rachmat Indrajaya. Acara dilanjutkan dengan penjelasan teknis oleh tim Teknis Japfa mengenai bangunan Closed House yang akan dibangun dengan kapasitas 20.000 ekor broiler. Penjelasan ini memberikan gambaran detail tentang teknologi dan fasilitas yang akan diterapkan dalam proyek tersebut. Acara diakhiri dengan kunjungan ke lokasi pembangunan di Ranch Patallassang Fakultas Peternakan Unhas. Para tamu undangan berkesempatan melihat langsung lokasi yang akan dijadikan Closed House Teaching Farm.

Prodi Peternakan Unhas Lepas Mahasiswa untuk MKPK

mkpk

Kurikulum K-23 Program Studi Peternakan telah diterapkan bagi angkatan 2021 ke atas. K-23 mengadopsi konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbudristek, termasuk mata kuliah penguatan kompetensi (MKPK). Mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan perkuliahan non-tatap muka dengan delapan bentuk kegiatan pembelajaran. Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang paling banyak dipilih oleh mahasiswa adalah magang industri dan pengabdian masyarakat dalam bentuk Bina Desa. Memanfaatkan liburan antarsemester yang cukup panjang, Fakultas Peternakan menawarkan kegiatan MKPK khususnya untuk angkatan 2022 dan 2021. Sebanyak 27 mahasiswa dari angkatan 2021 dan 169 mahasiswa dari angkatan 2022 berpartisipasi. Pada saat yang sama, terdapat pula dua mahasiswa dari program studi manajemen dan satu mahasiswa dari program studi kedokteran hewan yang turut serta dalam MKPK di program studi peternakan. Tiga bentuk kegiatan pembelajaran yang ditawarkan pada BKP kali ini adalah magang industri yang diikuti oleh 163 mahasiswa, Bina Desa oleh 32 mahasiswa, dan rintisan kewirausahaan oleh 4 mahasiswa. Lokasi kegiatan sangat bervariasi, mulai dari usaha peternakan ayam broiler dengan sistem closed house, ayam petelur, kambing perah, sapi perah, hingga sapi potong. Pada tahun 2024, terdapat program baru dalam bentuk kerjasama Bina Desa dengan PT Vale Indonesia untuk mengoptimalkan program CSR PT Vale dalam pengembangan peternakan. Dua lokasi binaan PT Vale yang akan menjadi tempat pelaksanaan MKPK adalah peternakan sapi potong dan peternakan ayam kampung. Jumlah SKS yang dapat dikonversi dalam MKPK kali ini adalah 10 SKS, terdiri dari 9 SKS dari kerja lapangan selama 9 pekan dan 1 SKS dari persiapan dan pelaporan kegiatan. Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin mengapresiasi upaya Fakultas Peternakan dalam memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan MKPK batch 2. Terlebih lagi, MKPK batch 2 ini mendapatkan bantuan pendanaan dari Dikti melalui program PKKM. Selain itu, Universitas Hasanuddin menyediakan dana pendamping sehingga mahasiswa yang berpartisipasi dalam MKPK batch 2 ini akan mendapatkan bantuan pendanaan yang sangat meringankan. Pada acara pelepasan mahasiswa yang dihadiri oleh Kasubdit MBKM Unhas, Makkarennu, S. Hut, MP, Ph.D., Kaprodi S1 Peternakan, Renny Fatmiyah Utamy, S. Pt., M. Agr. Sc., Ph.D., Wakil Dekan I, Dr. Hikmah M. Ali, dan Dekan Fakultas Peternakan, pesan diberikan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik Unhas di lapangan. Mahasiswa diharapkan memberikan kesan baik dan luar biasa kepada mitra yang menjadi lokasi MKPK, sehingga hal tersebut dapat menjadi peluang kerja bagi mahasiswa di masa depan.

Departemen Sosek Peternakan Unhas Ajarkan Penghitungan Harga Pokok Produksi di YKSD Makassar

Departemen Sosial Ekonomi Peternakan

Dosen dari Departemen Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan santri Rumah Tahfidz tentang perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) di sektor peternakan. Kegiatan ini diadakan pada Kamis, 20 Juni 2024, bertempat di Yayasan Kesmas Sahabat Dhuafa (YKSD) Sudiang, Makassar. Tim pengabdian diterima oleh Ustadzah Haerana Mahmud, salah satu pengurus yayasan, yang menyampaikan apresiasinya atas pemilihan YKSD sebagai lokasi kegiatan. Yayasan ini sebelumnya dikenal sebagai Rumah Qur’an Putri Sahabat Dhuafa-Bunda Umi Kalsum. Pemahaman tentang perhitungan HPP sangat penting, terutama ketika santri mulai menjalankan usaha produk peternakan. HPP merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan mentah menjadi produk siap jual. Harga ini menjadi dasar dalam menentukan harga jual dan keuntungan yang akan diperoleh. Tanpa mengetahui HPP, perhitungan harga jual produk akan sulit dilakukan. Oleh karena itu, memahami biaya produksi adalah langkah awal untuk menentukan keuntungan dari aktivitas produksi dan penjualan, ujar Prof. Dr. Ir. Hj Hastang, MSi, IPU. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa dosen senior, termasuk Prof. Dr. Ir. Aslina Asnawi, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng, Dr. Ir. Agustina Abdullah, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng, dan Dr. Ir. A. Amidah Amrawaty, S.Pt., M.Si., IPM., Dr. Ir. Siti Nurlaelah, S.Pt., M.Si., IPM;.; Dr. Ir. Palmarudi, M., SU; Dr. Ir. Kasmiyati Kasim, S.Pt., M.Si; dua orang dosen Fakultas Vokasi yaitu Andi Dharmawan Wicaksono, S.Pt., M.Si dan Sri Wira Utami, S.Pt., M.Si serta mahasiswa. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Ketua Departemen Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Unhas, Prof. Dr. Ir. Aslina Asnawi, S.Pt., M.Si., ASEAN Eng dan Sekretaris Departemen Sosial Ekonomi Peternakan, Dr. Ir. Siti Nurlaelah, S.Pt., M.Si., IPM. Pengabdian masyarakat ini merupakan agenda rutin setiap semester di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan santri Rumah Tahfidz Qur’an dengan pengetahuan tentang perhitungan HPP, sehingga mereka memiliki keterampilan dalam menghitung biaya produksi untuk usaha peternakan. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan antusias dari para santri. Mereka mengakui bahwa sebelumnya mereka hanya menaksir biaya produksi tanpa perhitungan yang tepat. Dengan pengetahuan yang diberikan oleh tim pengabdian, para santri kini memiliki wawasan yang lebih baik tentang cara memulai usaha produk peternakan untuk mendapatkan keuntungan, kata salah satu santri dari Jeneponto. Ustadzah Haerana dalam penutupannya menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang. Ia juga terbuka menerima Fakultas Peternakan Unhas untuk kegiatan pengabdian masyarakat berikutnya. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ketua Departemen Sosial Ekonomi Peternakan kepada pengurus, pengasuh, ustadzah, para santri, dan dosen yang telah berpartisipasi.